for all our love and hate towards Jakarta
Adhitia Sofyan
siapa ga kenal Jakarta ?
sekian tahun hidup di Jakarta, gue pun sebenernya belom kenal kenal amat sama kota complicated ini. setelah sedikit mengenal Jakarta yang berbeda, gue pun penasaran gimana caranya bisa kenal lebih jauh. kalo bahasa anak gaulnya, mulai pedekate gitu beb. #terserahmbak
kalo lo tinggal di sini sih mungkin pedekate bisa dilakukan dengan pelan pelan ya. tapi gimana kalo lo cuman punya sedikit waktu di Jakarta ? let say, lo cuman punya 24 jam di Jakarta. apa aja sih yang bisa lo lakukan untuk mengenal ibu kota ini lebih jauh - dan untuk kemudian jatuh cinta ?
here we go !!
06.00-09.00
mungkin secara umum Car Free Day atau CFD ini udah mirip sama CFD di kota kota lain. jalanan ditutup dan orang orang bisa melakukan berbagai aktivitas di sini.
yang membedakan adalah skalanya yang besar (ya iyalah, wong Jalan Sudirman yang ditutup). saking besarnya, banyak orang orang di luar Jakarta yang bela-belain dateng ke sini. banyak kegiatan yang seru yang baru gue liat pas di CFD. pernah ga liat orang ujug ujug main sulap di jalan gede terus di sebelahnya ada ibu ibu senam ? hanya di CFD !!
09.00 - 11.00
setelah mandi (ga mandi juga gapapa sih), lo bisa jalan ke daerah Bundaran HI dan nunggu bis wisata yang lewat sana. bis ini gratis, ber-AC dan nyaman banget.
turunlah di daerah Pasar Baru. jalan dikit, sampailah di Pasar Baru. Pasar Baru ini merupakan pasar yang femes karena banyak toko kainnya. yang seru dari Pasar Baru, ada banyak bangunan bersejarah di sini. plus, banyak jajanan enak enak !! mulai dari buah lontar (or siwalan in Javanese), sampe Mie Gang Kelinci yang femes itu. mie ini porsinya besar, tapi sekarang mereka udah bikin menu versi kecilnya kok.
11.00-13.00
belom pernah naik Bajaj ? cobalah naik Bajaj dari Pasar Baru ke Masjid Istiqlal. deket kok. rasakan sensasinya berada di alat transportasi yang cuman ada di Jakarta ini.
di Istiqlal sering ada pengajian yang dilanjutkan sholat dzuhur bersama. hati ini pun terasa adem banget mendengar imam memimpin sholat di masjid yang konon bisa menampung dua ratus ribu jamaah ini.
setelah sholat dzuhur, coba cari kedai Es Krim Ragusa. es krim ini adalah es krim khas Italia yang emang enak banget. konon, pemiliknya juga asli orang Italia, makanya rasanya pun autentik. interior kedainya pun lucu, ala ala vintage jaman dulu.
13.00-16.00
setelah memanjakan perut, sekarang saatnya memanjakan jiwa. caranya ? mainlah ke museum museum daerah Kota. cukup dengan naik Transjakarta yang baru diremajakan, kita akan sampai ke Kota.
di sini ada banyak museum yang akan memberi kita sedikit mengenai Jakarta dan Indonesia jaman dulu. mulai dari Museum Bank Mandiri, Museum Fatahillah, sampai Museum Seni Rupa dan Keramik pun ada di sini. jangan lupa sewa pemandu ya, biar keliling museumnya lebih afdol.
bosan keliling museum ? bisa juga nongkrong di halaman Museum Fatahillah yang luas dan banyak dipadati penjual. duduk duduk sambil minum es kelapa juga boleh...
16.00 - 19.00
belum ke Jakarta namanya kalau belum main ke Monas. dari Kota, kita bisa naik Transjakarta untuk pergi ke Monas. Monas atau Monumen Nasional adalah monument yang dibangun untuk memperingati perjuangan kemerdekaan Indonesia. kita bisa naik ke puncak Monas atau masuk ke museum di bagian bawahnya.
Monas di sore hari biasanya cukup ramai. banyak warga yang sekedar berolahraga ringan atau beberapa orang yang ngobrol ringan di taman taman. di hari Sabtu, bisa lebih ramai lagi.
tunggulah sampai malam tiba, saat lampu lampu Monas dinyalakan. pemandangannya yang dilatar belakangi gedung gedung tinggi, sungguh instagrammable (is this even a word ?)
19.00 - 21.00
jam jam macetnya Jakarta nih. biar ga bete, bisa main ke Taman Ismail Marzuki atau TIM. TIM ini adalah gedung pertunjukkan yang sering menggelar acara teater dan acara seni lainnya. bahkan, banyak pemusik yang memilih untuk perform di sini. kita bisa menonton pertunjukkan di TIM dengan harga tiket yang terjangkau. di sini juga ada toko buku jadul yang koleksinya lumayan lengkap.
di luar TIM, biasanya ada penjual kerak telor. mumpung udah di Jakarta, wajib icip banget ini bro sis.
21.00 - 24.00
perut lapar ? tenang. kota yang hampir tidak pernah tidur ini memiliki banyak restoran yang buka 24 jam. mulai dari restoran Padang, warteg sampai warung tenda, rata rata buka sampai tengah malam. jam berapapun kita lapar, akan selalu ada restoran dan warung yang bisa kita datangi. kecuali lagi diet ya.
di Jakarta juga banyak kafe dan coffee shop yang recommended, terutama di daerah Kemang. cucok kalo mau coba icip icip salah satu.
24.00 - 06.00
tidur. hahaha.
seiring dengan tren traveling, banyak hotel baru bermunculan di Jakarta. mulai dari hotel murah, sampai bintang lima. saking banyaknya, harganya pun kompetitif abis. silahkan cari hotel harga promo dari internet. biasanya diskonnya lumayan gede.
kalo ga mau bobok gimana kak ? yang suka nongkrong mungkin mau coba nongkrong di Bundaran HI. di mananya ? ya di pinggir kolamnya. tempat ini kayaknya masih favorita ya di kalangan anak muda ibu kota buat tempat nongkrong.
***
mungkin 24 jam belum bisa membuat lo mengenal Jakarta. but who understand this city completely sih ? kayak gadis muda yang lagi centil centilnya, selalu ada yang baru dari Jakarta. tapi setidaknya, lo akan menangkap a glimpse of Jakarta, kota yang sekarang gue tinggali. the city that I love and hate simultaneously. cinta dan benci itu emang bedanya setipis kelambu ya seus.
belum puas mengenal Jakarta dan jatuh cinta dalam 24 jam ? just plan another visit !!
di Jakarta, semua orang berada in the state of trying
Ika Natassa