#54 alice in nowhereland

well, janji untuk mengumpulkan duit dengan segera itu susah banget ditepati. haha, ada aja godaan buat spending money. salah satunya ya ini, Tim Burton’s Alice in Wonderland. gue pertama tahu film ini dari temen gue, arum dan sejak itu gue pengen nonton. yah, faktor Tim Burton, Johnny Depp sama Helena Bonham Carter aja uda cukup menyeret gue ke bioskop, apalagi pas tahu ni film formatnya 3D (meski gue ga yakin si di Jogja bakal 3D). makanya, pas shinbe ngajakin, gue dengan antusias mengiyakan.

daaan, film ini (sebenernya bisa jadi) amazing. Tim Burton bikin film ini jadi ‘dark’ dan gloomy abis. tokoh2 macem si kelinci ato si kembar itu (sorry, i’m not Alice fans) yang notabene imut, jadi terlihat sedikit, ehem, weird. dan ternyata emang bener, film ini ga 3D, meskipun aminasi dan efeknya lumayan menggetarkan. sangat sangat sangat disayangkan banget, tapi ya, mau gimana.

and my favorite is, Helena Bonham Carter. sumpa ya mbak yang satu iniiiii. kayaknya jadi apa juga bisa dia. ibu2 polos (Willy Wonka), penyihir neurotik (Harry Potter) sampe ratu kepala gede juga dia bisa. gue juga sedikit kaget pas nyadar kalo si White Queen yang super duper lebay itu Anne Hathaway. haha, tertutup nama2 besar di atas kali ya. (btw, gue juga ga tau siapa nama yang jadi Alice).

wow, kok review gue jadi menyusut gini ?? haha. seperti yang uda gue bilang, film ini amazing. cara Tim Burton menggelapkan juga patut diacungi jempol. pemilihan cast, jelas oke banget. efek dan animasi, juga top. dialog juga bagus. tapi kenapa ya, film ini ga meninggalkan kesan yang ‘uugghh’ di hati. bahkan ga ada rasa deg-degan ngeliat jabberwocky tuh. ga tau ada yang salah di gue ato gimana. satu2nya hal yang bikin gue teriak2 seneng adalah penampakan si Cheshire Cat (yang andai berbulu kayak Garfield bakal lebih lucu lagi).

is this movie recommended to be watched in the cinema :
yes, kalo bioskopnya muter 3D

intermezzo :
finally i’ve been through my fist job interview. haha, wish me all the best guys. =)

*cheers..