Wednesday, November 25, 2015

moving on (finally !!)

kalo lo ngefollow gue di twitter, instagram atau pesbuk, lo pasti ngeh kalo blog tersayang ini udah pindah alamat.
 
apa ? pindah alamat ?

jadi, gara gara banyak ngobrol sama sesame blogger pas workshop Travel n Blog kemarin itu, gue jadi pengen pindah ke wordpress. selain karena banyak fitur wordpress yang ga ada di blogspot, juga karena wordpress itu lebih explorable dan customizable (halah). setelah semedi, akhirnya gue putuskan pindah ke wordpress.

hamdalah, alamat blog yang gue pengenin ternyata available. langsung lah gue pindah semua postingan di sini ke sana. gampang ga ? banget. tinggal export di sini, import di sana. cap cip cup, langsung pindah.

meskipun sebenernya ada beberapa step tambahan lagi sih, tapi sutralah.

terus kalo di compare, BlogSpot sama wordpress ini bedanya apa sih ?

BlogSpot itu bisa dibilang platform buat pemula. klik sana, klik sini, semua gampang. very very basic dan standar.

sementara wordpress, lebih ribet. wong gue aja baru tahu bedanya wordpress.org dan wordpress.com ya setelah pindah, ahaha. udah gitu, kita mesti tau beberapa bahasa pemrograman kalo mau customize blognya. theme biasanya udah cukup bagus sih, tapi salah satu yang mendorong gue pindah kan customized theme-nya.

contoh, pas gue mau ngerubah width page di BlogSpot, gue tinggal masuk ke setting dan utak utik di sana. di wordpress ? mana bisa. gue harus belajar dulu soal child theme, CSS code, dll, dsb.

puspa ya mak. pusing kepala.
 
yang bikin sedih, visitor di blog baru pun udah kayak PERTAMINA. alias mulai dari nol. huhu.

so, postingan ini sebenernya buat woro woro aja bahwa yours truly ini udah pindah ke wordpress.
terus, ke depannya, pengen dijadiin gimana blognya ?
 
most of everything, gue pengen rajin nulis di blog. juga pengen lebih bisa eksplor beragam topic. terus, gue pengen juga blog gue ini jadi personal blog yang customized. berat ya bok, hahaha. gue sampe kepengen beli domain lho, hahaha, tapi masih ragu. baca tutorial pindah ke domain aja gue pusing. zzzzz.
 
so, that's it. blog ini ga akan gue apus juga sih. soalnya, entah kenapa, setelah gue pindah ke wordpress, visitor blog ini malah naik !! hahaha. aneh tapi nyata deh.
 
so, jangan ragu ya, langsung main ke blog baru aku yaaaa :*
 

www.ariefamarta.wordpress.com



Monday, October 12, 2015

John Mayer's best songs about LOVE



John Mayer is my life theme song writer.
lebay ye ? hahaha. he is one of my favorite artist, beside Michael Jackson, Queen and Linkin Park.
tapi sebenernya, siapose sih doi kok gue bisa segitu ngefansnya ?

John Mayer adalah musisi Amerika yang bermusik di genre pop/rock, soul, blues dan lately, country and folk. dese terkenal karena permainan gitarnya yang emang ciamik. bahkan di awal karirnya, dia sempet dijuluki Guitar Prodigy. karena talent-nya yang oke punya ini, sejak album pertama pun dia udah digadang-gadang bakal jadi musisi sukses.
so far, Mayer udah release 6 album yang sukses secara komersial. dese bahkan udah punya 7 Grammy di usia 37 tahun. sadis ye pacarku ini.

private life-nya gimandos ? Mayer ini terkenal sebagai playboy, meskipun gue yakin, sebenernya hatinya selembut salju (halah). ada Jessica Simpson, Taylor Swift (booo !!) sampe Katy Perry di daftar mantan pacarnya. di sekitar tahun 2010, Mayer bikin kontroversi lewat wawancaranya sama majalah Rolling Stones dan Playboy. setelah itu, dese pun menarik diri dari publik. ternyata ada masalah sama suaranya yang bikin dese sempet hiatus. udah jadi public enemy, eh sakit pula. sing sabar ya mas.

tapi yang bikin gue cinta berat sama doi, adalah songwriting-nya. his lyrics. his words. kenapa ? karena emang cakep banget malih !! lirik-lirik lagunya jarang ada yang puitis sih, tapi nendang banget mak. doi pinter mendeskripsikan sesuatu dan juga bikin analoginya. bahkan gue sering slow clap kalo denger lagunya gara gara liriknya nohok banget. pantes banyak pacarnya mas, pinter ngerayu sih.

dan buat gue, husky voice-nya Mayer ini seksi banget. tau kan, tipe tipe suara yang kalo berbisik bikin merinding ? nah, mirip mirip gitu deh suaranya.
emang lagu-lagunya ngebahas apa sih ? obviously, cinta dong. tapi ga cuman cinta-cintaan doang. his personal struggle, sindiran politik dan sosial, plus kisah-kisah yang kadang kudu sambil mikir dengernya.

so, what are my favorite lyrics ? here they are !!

1. I Don't Trust Myself (with Loving You) - Continuum
lagu ini mood-nya galau. banget. bercerita soal seorang cowok yang lagi deket sama cewek, tapi dia sendiri ragu mau nerusin hubungan mereka.entah karena mereka bertemu di waktu yang salah, atau simply karena si cewek belum bener bener kenal sama si cowok. si cowok pun me-warning si cewek soal masa lalunya dan pada akhirnya dia mempertanyakan, sebenernya apa / siapa yang dicintai si cewek.
pertanyaan menohok banget ya sis. apakah lo emang beneran cinta sama si cowok, atau lo sekedar suka sama ide bahwa lo in love ?

some people say, lagu ini berbau 'kasur'. bener nggaknya, kita tanya Galileo hanya mas Mayer yang tau.

fave lyrics :
- if my past is any sign of your future/you should be warned before I let you inside
- who do you love ?/ me or the thought of me ?




2. Edge of Desire - Battle Studies
pernah ga jatuh cinta sampe bego sama orang ? bego as in, BEGO. seolah orang ini jadi orang paling penting di dunia. and you want him/her that bad sampai mungkin ada hal hal yang lo korbankan demi dia. meskipun, tetep lo ga bisa bersama dia. lagu ini bercerita tentang perasaan itu. loving someone deeply and desperately.
kadang, saking cintanya kita sama orang, his presence is everything; ya gak ? yang penting ada dia. yang penting sama dia. that longing feeling is beautiful yet hurt.

lagu ini adalah lagu pertama Mayer yang berhasil bikin gue slow clap plus nangis nangis pas dengerin. waktu itu pas lagi patah hati juga sih.

fave lyrics :
- love is really nothing / but a dream that keeps waking me
- steady my breathing / silently screaming / I have to have you now



3. Love is a Verb - Born and Raised
apa sih yang bikin banyak TTM-an pas kuliah ? tak lain tak bukan adalah soal pernyataan cinta alias ngajak jadian. pasti banyak cerita soal deket sama orang, tapi doi ga kunjung nembak. galau deh. sedih deh. pas doi jadian sama orang lain, nangis nangis deh.
but you know what, love is not about saying love. or sweet words. it's a verb. harus dilakukan, harus ditunjukkan. nggak harus dengan sesuatu yang wow kayak nembak di tengah lapangan bola atau ngasih cincin berlian; tapi dengan simple things macam tahu klub bola favoritnya atau beliin buku kesukaannya.

so, if you love someone, show it.

fave lyrics :
- it's not something you own / it's not something you scream
- no, you can't get through love / on just a pile of IOUs



4. Split Screen Sadness - Heavier Things
tidak semua cinta berakhir bahagia. there are times when we have to let that love go. kadang, kita ngelepasnya terpaksa; kadang, ya memang sudah saatnya kita lepas. lagu ini bercerita soal sedihnya saat kita baru putus. antara kita masih ingin bareng, tapi, ya udah ga bisa bareng lagi. ga peduli betapa inginnya kita balik. 
ada yang bilang lagu ini tentang LDR alias long-distance relationship. konon, split screen itu merujuk ke film film jaman dulu dimana adegan teleponnya divisualisasikan dengan dua tokoh yang berbagi layar. 

tapi menurut gue, inti lagu ini tentang kesedihan dua pihak saat putus. now matter how troubled the relationship was, ga ada putus yang enak. ya kan ?

fave lyrics :
-  all you need is lie, cause / we had a love but we still said goodbye
- and I know it was me who call it over but / I still wish you'd fight me 'til your dying day / don't let me get away



5. Wheel - Heavier Things
gue yakin, para fans Mayer bakal bilang kalo lagu ini lebih dari sekedar love song. it almost felt introspective. melodinya yang tenang bikin adem deh. apalagi begitu tahu liriknya.
lagu ini bercerita tentang roda kehidupan (halah !). spesifik tentang cecintaan, lagu ini simply bilang bahwa meskipun lo patah hati habis habisan, cinta yang baru akan datang. bikin kita punya secercah harapan deh, apalagi kalo dengernya pas abis putus atau ditolak gebetan. 

karena percayalah, begitu lo ketemu the so-called The One, lo akan mengerti kenapa semua percintaan yang dulu dulu itu kandas di tengah jalan. aku mempercayainya !! ini keajaiban alam !!

fave lyrics :
- and you won't be the first / no you won't be the first / to love me
- I believe that my life's gonna see / the love I give / return to me



6. A Face to Call Home - Born and Raised
lagu ini adalah salah satu yang paling gue suka. liriknya puitis dan manis, tapi ga sugar-coated. 
lagu ini kayak pesan tersembunyi buat future Mrs Mayer. bercerita tentang gimana pada akhirnya ada orang yang berhasil membuat doi percaya dan berkeinginan buat stay all of the time, despite of his pasts and mistakes. meskipun hubungan mereka baru sebentar, tapi pelan pelan mereka melangkah maju dan stay together for the rest of their lives. sweet, no ?

btw, gue tadinya mau masukin lagu ini ke songlist nikahan gue. tapi band lokal mana tau John Mayer maliiiih ? tau pun biasanya lagu femesnya doang. sedih deh. padahal lagu ini oke banget dimainin pas nikahan.

fave lyrics :
- I'm an architect / of days that haven't happened yet
- you never look at me / like I'm a liability / I bet you think I've never been at all



7. The Heart of Life - Continuum
pada akhirnya, lo akan sadar bahwa cinta itu bukan sekedar cinta pada pasangan. cinta bisa berarti lebih luas dan universal. cinta ke orang tua, teman atau anak. sedihnya, kadang kita menyadari saat kita lagi kesusahan. kalo lagi seneng mah ingetnya sama pacar melulu ya seus.
lagu ini sebenernya lagu ceria yang bercerita tentang up and down dalam hidup. juga membuat kita sadar bahwa meskipun kita sedih dan sakit hati, kehidupan adalah sesuatu yang baik dan harus disyukuri. mungkin jalan yang kita mau ga keturutan, tapi kita ga pernah tahu kan ada apa di balik itu.

and remember, love will get you through almost anything.

fave lyrics :
- pain throws your heart to the ground / love turns the whole thing around / no it won't all go the way it should / but I know the heart of life is good



***
sebenernya masih banyak lagu lagu yang masuk kategori love song, tapi lagu lagu di atas lah yang paling gue suka, secara lirik dan musik. (baca : paling menggambarkan percintaan secara pribadi). oh iya, do you notice bahwa videonya ga ada yang official ? ahahaha. karena emang ga ada yang dijadiin single. keren ya. bahkan lagu yang ga jadi single aja keren keren begindang :*

oh iya, lagu lagu Mayer ini paling pas dinyanyiin sama cowok, diiringi gitar; alias akustikan. mungkin karena suara dia rendah ya, jadi kurang endeus kalo dinyanyiin cewek, apalagi pas karaokean. tapi it's okay, karena memang gue lebih suka menikmati lagu dia di suasana yang syahdu dan tenang.

so, what's your favorite ?


*seru kali ya bikin series of fave song/books/apapun begini. next apa ya ?  hmmmm...


Monday, October 5, 2015

Jatuh Cinta Sejenak pada Jakarta

for all our love and hate towards Jakarta
Adhitia Sofyan

 
 
siapa ga kenal Jakarta ?
sekian tahun hidup di Jakarta, gue pun sebenernya belom kenal kenal amat sama kota complicated ini. setelah sedikit mengenal Jakarta yang berbeda, gue pun penasaran gimana caranya bisa kenal lebih jauh. kalo bahasa anak gaulnya, mulai pedekate gitu beb. #terserahmbak
 
kalo lo tinggal di sini sih mungkin pedekate bisa dilakukan dengan pelan pelan ya. tapi gimana kalo lo cuman punya sedikit waktu di Jakarta ? let say, lo cuman punya 24 jam di Jakarta. apa aja sih yang bisa lo lakukan untuk mengenal ibu kota ini lebih jauh - dan untuk kemudian jatuh cinta ?

here we go !!
 
06.00-09.00
mungkin secara umum Car Free Day atau CFD ini udah mirip sama CFD di kota kota lain. jalanan ditutup dan orang orang bisa melakukan berbagai aktivitas di sini.
yang membedakan adalah skalanya yang besar (ya iyalah, wong Jalan Sudirman yang ditutup). saking besarnya, banyak orang orang di luar Jakarta yang bela-belain dateng ke sini. banyak kegiatan yang seru yang baru gue liat pas di CFD. pernah ga liat orang ujug ujug main sulap di jalan gede terus di sebelahnya ada ibu ibu senam ? hanya di CFD !!
 
09.00 - 11.00
setelah mandi (ga mandi juga gapapa sih), lo bisa jalan ke daerah Bundaran HI dan nunggu bis wisata yang lewat sana. bis ini gratis, ber-AC dan nyaman banget.
turunlah di daerah Pasar Baru. jalan dikit, sampailah di Pasar Baru. Pasar Baru ini merupakan pasar yang femes karena banyak toko kainnya. yang seru dari Pasar Baru, ada banyak bangunan bersejarah di sini. plus, banyak jajanan enak enak !! mulai dari buah lontar (or siwalan in Javanese), sampe Mie Gang Kelinci yang femes itu. mie ini porsinya besar, tapi sekarang mereka udah bikin menu versi kecilnya kok.
 
11.00-13.00
belom pernah naik Bajaj ? cobalah naik Bajaj dari Pasar Baru ke Masjid Istiqlal. deket kok. rasakan sensasinya berada di alat transportasi yang cuman ada di Jakarta ini.
di Istiqlal sering ada pengajian yang dilanjutkan sholat dzuhur bersama. hati ini pun terasa adem banget mendengar imam memimpin sholat di masjid yang konon bisa menampung dua ratus ribu jamaah ini.
setelah sholat dzuhur, coba cari kedai Es Krim Ragusa. es krim ini adalah es krim khas Italia yang emang enak banget. konon, pemiliknya juga asli orang Italia, makanya rasanya pun autentik. interior kedainya pun lucu, ala ala vintage jaman dulu.
 
13.00-16.00
setelah memanjakan perut, sekarang saatnya memanjakan jiwa. caranya ? mainlah ke museum museum daerah Kota. cukup dengan naik Transjakarta yang baru diremajakan, kita akan sampai ke Kota.
di sini ada banyak museum yang akan memberi kita sedikit mengenai Jakarta dan Indonesia jaman dulu. mulai dari Museum Bank Mandiri, Museum Fatahillah, sampai Museum Seni Rupa dan Keramik pun ada di sini. jangan lupa sewa pemandu ya, biar keliling museumnya lebih afdol.
bosan keliling museum ? bisa juga nongkrong di halaman Museum Fatahillah yang luas dan banyak dipadati penjual. duduk duduk sambil minum es kelapa juga boleh...
 
16.00 - 19.00
belum ke Jakarta namanya kalau belum main ke Monas. dari Kota, kita bisa naik Transjakarta untuk pergi ke Monas. Monas atau Monumen Nasional adalah monument yang dibangun untuk memperingati perjuangan kemerdekaan Indonesia. kita bisa naik ke puncak Monas atau masuk ke museum di bagian bawahnya.
Monas di sore hari biasanya cukup ramai. banyak warga yang sekedar berolahraga ringan atau beberapa orang yang ngobrol ringan di taman taman. di hari Sabtu, bisa lebih ramai lagi.
tunggulah sampai malam tiba, saat lampu lampu Monas dinyalakan. pemandangannya yang dilatar belakangi gedung gedung tinggi, sungguh instagrammable (is this even a word ?)
 
19.00 - 21.00
jam jam macetnya Jakarta nih. biar ga bete, bisa main ke Taman Ismail Marzuki atau TIM. TIM ini adalah gedung pertunjukkan yang sering menggelar acara teater dan acara seni lainnya. bahkan, banyak pemusik yang memilih untuk perform di sini. kita bisa menonton pertunjukkan di TIM dengan harga tiket yang terjangkau.  di sini juga ada toko buku jadul yang koleksinya lumayan lengkap.
di luar TIM, biasanya ada penjual kerak telor. mumpung udah di Jakarta, wajib icip banget ini bro sis.
 
21.00 - 24.00
perut lapar ? tenang. kota yang hampir tidak pernah tidur ini memiliki banyak restoran yang buka 24 jam. mulai dari restoran Padang, warteg sampai warung tenda, rata rata buka sampai tengah malam. jam berapapun kita lapar, akan selalu ada restoran dan warung yang bisa kita datangi. kecuali lagi diet ya.
di Jakarta juga banyak kafe dan coffee shop yang recommended, terutama di daerah Kemang. cucok kalo mau coba icip icip salah satu.
 
24.00 - 06.00
tidur. hahaha.
seiring dengan tren traveling, banyak hotel baru bermunculan di Jakarta. mulai dari hotel murah, sampai bintang lima. saking banyaknya, harganya pun kompetitif abis. silahkan cari hotel harga promo dari internet. biasanya diskonnya lumayan gede.
kalo ga mau bobok gimana kak ? yang suka nongkrong mungkin mau coba nongkrong di Bundaran HI. di mananya ? ya di pinggir kolamnya. tempat ini kayaknya masih favorita ya di kalangan anak muda ibu kota buat tempat nongkrong.
 
***
mungkin 24 jam belum bisa membuat lo mengenal Jakarta. but who understand this city completely sih ? kayak gadis muda yang lagi centil centilnya, selalu ada yang baru dari Jakarta. tapi setidaknya, lo akan menangkap a glimpse of Jakarta, kota yang sekarang gue tinggali. the city that I love and hate simultaneously. cinta dan benci itu emang bedanya setipis kelambu ya seus.
 
belum puas mengenal Jakarta dan jatuh cinta dalam 24 jam ? just plan another visit !!

 
 

 
di Jakarta, semua orang berada in the state of trying
Ika Natassa
 
 
 


Tuesday, September 29, 2015

#160 singapore trip day 2 - the power of impulsiveness



postingan ini kayaknya bakal panjang banget, secara hari kedua ini... SERU BANGET !!

pagi itu kami terbangun dengan kalem. setelah sholat subuh dan bobok lagi, gue pun tercenung sejenak sebelum buru buru kabur mandi dan siap siap. hari ini kami mau ke River Safari !!

kok ujug ujug ke River Safari sih sis ? jadi ceritanya, malam sebelumnya gue sama Ria goler goler wifian di lounge hostel. ternyata Ria browsing soal River Safari dan Singapore Zoo. etapi harga tiketnya kok mahal amaaat... tapi namanya dua anak muda banyak duit belagu ya, akhirnya kita hajar ajalah, wong udah sampe sini juga. kami dapet harga $38 buat masuk River Safari plus Amazon Quest dan River Cruise. mau nambah lagi buat Singapore Zoo kok dompet udah megap megap, so River Safari it is.

Saturday, September 26, 2015

#159 mengenal Jakarta yang berbeda



apa sih yang lo - atau kita -  tahu soal Jakarta ?
selama hampir empat tahun tinggal di sini, yang gue tahu soal Jakarta masih generik banget. yang paling berkesan di sanubari sih tetep macetnya ya, yang terpaksa gue hadapi setiap hari. selain itu, Jakarta identik dengan event-event internasional dan fasilitas hedonisme yang merata di penjuru ibu kota.
obyek wisatanya gimana ? yang gue tau secimit banget. Ancol. Ragunan. Monas. dan teman temannya. destinasi yang mainstream banget ye emang, tapi at least gue pernah ke sana lah.
soal sejarahnya gimana ? setau gue, dulu bernama Sunda Kelapa, lalu jadi Jayakarta, lalu jadi Batavia, lalu jadi Jakarta sampe sekarang. udah gitu doang taunya. penduduknya etnis apa ? mbuuuuh. budayanya gimana ? nggak tauuuu. ngomong gih mbak sama jangkrik. krik.

beneran deh, entah karena saking hectic-nya tinggal di kota ini atau guenya yang males, gue sampe ga kepikiran lho buat cari tahu soal sejarah Jakarta. paling pol usaha gue ya maen ke museum museum, terutama di daerah kota. itupun cuman berakhir dengan nongkrong sambil minum es degan, hoahahaha.
padahal ye ngakunya mbak mbak penyuka sejarah dari SD sampe apal nama lengkapnya JP Coen dan timeline Agresi Militer Belanda. *lalu dilempar pake buku IPS SMP*

makanya pas tau bahwa ada event Travel n Blog yang memasukkan ahenda walking tour bareng Jakarta Good Guide, jiwa ini pun langsung terpanggil. pasti acaranya seru nih !! langsung cuss daftar dan join acaranya. Jakarta Good Guide sendiri adalah tour guide yang menginisiasi walking tour di Jakarta. udah ada beberapa rute, seperti Menteng dan Kota Tua, yang rata rata bertema sejarah.

di hari H (alias TODAY gaes ), setelah kami dibekali materi yang agak sesat tentang blog, berangkatlah kami laiknya anak SD study tour ke daerah Pasar Baru. yes, rute kami hari itu adalah Pasar Baru. kenapa Pasar Baru ? kita tanya Galileo karena rute ini adalah rute terbaru dari Jakarta Good Guide dan kita berkesempatan nyicipin rute yang masih 'anget' ini. asik banget yaaaa...

dipandu mas Canda Tawa dari Jakarta Good Guide, kami menyusuri jalan mulai dari Stasiun Juanda sampai Pasar Baru. kami melewati beberapa bangunan yang ternyata menyimpan sejarah, seperti Gedung Filateli, Galeri Antara dan Gereja Ayam. rata rata bangunan ini dibangun pada masa Belanda dan masih bertahan dengan kokoh sampe sekarang. mbangunnya pada pake semen apa sih ?
bangunan-bangunan ini juga sempat mengalami perubahan fungsi di jaman Jepang, seperti Gedung Kesenian Jakarta yang sempet jadi tempat mentas buat para seniman Indonesia yang nyindir Jepang. mirip sama Cak Durasim-nya Surabaya gitu deh. 
ga cuman bangunan-bangunan aja, kami juga diajak masuk ke Pasar Baru yang ternyata juga dipenuhi bangunan kuno, termasuk ke Gang Kelinci yang femes itu. bahkan sempet diajak masuk ke klenteng yang ada di gang kecil di Pasar Baru. ga nyangka banget di gang kecil itu ada klenteng.


kalo parkir ke hatimu, lewat mana mas ?

di akhir tur kami, kami melewati sebuah bangunan di pinggir jalan yang kelihatan kuno. sedihnya, bangunan ini kelihatan kumuh dan ga terawat. mas Canda pun cerita kalo ada banyak bangunan tua yang dibiarin hancur begitu saja alias ga diurusin sama pemerintah. kenapa ? karena bangunan tua itu biasanya milik swasta alias rakyat. jadi ya cuman bisa dianggurin gitu doang. sedih deh ah.

overall, gue suka banget sama walking tour beginian. selain memberi perspektif baru *HAZEG*, juga bikin kita belajar sejarah Jakarta. bahwa kota yang sering kita kutuk dan hina ini sebenernya kota yang penuh dengan sejarah. bukan hanya sejarah yang berkaitan dengan negara aja, tapi terutama yang berkaitan dengan masyarakat yang sampai sekarang masih menetap di sana. hayo, tau ga kalo dulu di Jakarta pernah ada transportasi air ? atau tau ga tempat Nyonya Meneer pertama kali berekspansi di Jakarta ? hal hal ini mungkin baru bisa kita ketahui setelah ikut walking tour ini.

dan sungkem kuhaturkan ke mas Canda yang pengetahuannya luas banget soal Jakarta dan asik diajak diskusi. nambah ilmu banget. mas Canda dulu makannya jurusannya apa sih ? kok tau aja ada tempat unik yang nyempil nyempil ?
udah gitu, sabarnya dese seluas lautan. nungguin kita poto poto sambil jajan, nyampein info dengan terstruktur, sampe jawab pertanyaan-pertanyaan absurd kami. ("mas, kalo Bakmi Aboen kenapa ga halal ? ada apanya sih ?" atau "mas, Sai Ba Ba beneran sakti ya ?"). sing sabar ya mas...

kamu terlihat lelah mas...

anyway, kata mas Canda, penataan kota tua paling keren itu ada di Melaka.
yukcusslah kita ke Melaka bersama sama !! *brb ngerampok bank*



*tulisan ini ditulis diketik sambil ngantuk dan pegel, demi memenuhi assignment dari Travel n Blog
*dear mas & mbak, kalian panitia apa asdos siiiih ? deadline-nya sama sama afgan !!

Tuesday, September 8, 2015

#158 singapore trip day 1 - pertama di Singapura

mamake, tekan singapur, mamake !!
pagi itu gue terbangun lebih dulu dari alarm hape. setelah melek dan liat jam, gue bertanya tanya, kok gue bangun pagi banget ya. jam 3 bok ! ada apakah gerangan ? setelah bengong, barulah gue sadar. yaamplooooop, akyu kan mau ke singapuuuuur...

langsung deh mandi, pasang jilbab, pake gincu, langsung cuss ke bandara...

setelah ketemu Ria di bandara, kami pun langsung masuk ke dalam, nyusul temen kami yang udah di dalem. tahapan cek bagasi dan check in pun dilalui dengan lancar. tahapan berikutnya adalah ngelewatin Imigrasi. masak gue deg degan coba, padahal ngelewatin imigrasi negara sendiri, zzzz. norak, norak deh.
setelah melewati mas imigrasi dan mas Air Asia yang herannya kok jutek jutek, kami pun ngumpul sama temen kami. karena terlalu excited, kami lupa cari sangu makan & minum. padahal kami bakal landing di Singapura jam 10.00. akhirnya kami keluar lagi dari waiting room dengan dijutekin bapak bapak imigrasi plus diancem paspor disita kalo kami kelamaan. bapak kurang piknik ya ? *kelitikin pake ulekan*

penerbangan berjalan lancar dan kami landing di Changi pas jam 10 pagi. karena judulnya nebeng, kami ikut aja kemana rombongan pergi. termasuk ke toilet. sebelumnya, nyak kikoy udah bilang kalo di beberapa toilat di Sinjiapo ini toilet kering, alias ga ada airnya. meski gitu, gue tetep mikir kalo di bandara harusnya berair dong ya. tapi ternyata, nggak ada malih !! zzzzz momen banget lah pas sadar. sembah sujudku padamu, tisu basah dan botol air, yang memudahkan urusan toilet kami selama di Singapura ini *kecup*

kelar ke toilet, kami masih harus antri buat keluar imigrasi Singapore. antri sekitar sepuluh menit, gue dipanggil ke konter yang dijaga mbak mbak bernama A**sa Yusof (nama sebenarnya). dese tanya tanya sedikit soal tujuan gue ke Singapore, yang gue jawab dengan cermat; sebelum akhirnya dia mencap paspor gue dengan mantap. finally, keperawanan paspor gue hilang sudah, horeeeee... *abaikan*
disambut singa kece ini di Changi

Wednesday, September 2, 2015

#157 singapore trip - prolog

mau nulis apa sih pake prolog segala :))))


jadi ceritanya, gue abis (sok) jalan jalan ke sinjiapo. masih gres banget nih, sampe masih bau pesawat *halah*. gue jalan bareng Ria, temen SMA yang lebih beken dengan panggilan shinbe (or simbek, pardon our Javanese tongue). kok bisa sih kita ucluk ucluk main ke Singapore ? begini ceritanya...

*angin berhembus, bau menyan pun tercium*

dulu, dulu banget di tahun 2009, gue sama Ria pernah berangan-angan main ke Vietnam. pokoke dulu niat banget lah. udah browsing jadwal pesawat, browsing attraction yang mau dikunjungi, pokok e wis oke banget. tapi namanya ya anak kuliah kan ya, kendala utama kami jelas ada di dompet. wong buat beli diskonan matahari aja seret sis, apalagi pesawat pp.

lambat laun, rencana ini pun kalah sama rencana lain. sampai akhirnya kami pun kepisah karena gue lulus dan Ria kuliah lagi. pikiran jalan jalan yang waktu itu beneran kami niatin pun terlupakan.

sampai akhirnya, ternyata Ria kerja di Jakarta juga. alhasil, kami pun jadi sering ketemu dan ngobrol, sampe akhirnya tercetuslah ide jalan jalan bareng. kebetulan, salah satu temennya Ria - yang akik juga kenal -  berencana ke Singapura, dan out of nowhere, kami pun memutuskan gabung ke rombongannya. mumpung ada temennya sis.



setelah ngobrol agak serius *halah*, langsung lah rencana ini dieksekusi. langkah pertama tentu saja : bikin paspor. jika harus drama, maka dramalah, wahai Dirjen Imigrasi.
Ria sukses bikin paspor di Solo, sementara gue bikin di Kanim Jakarta Selatan yang surprisingly petugasnya ganteng ganteng. setelah drama online yang susah diakses dan kelupaan ngeprint data buat dibawa ke Imigrasi, akhirnya sukses juga gue memegang paspor ijo gelap tersebut. mamake, aku punya paspor mamake !!

langkah kedua adalah cari tiket pesawat. honestly speaking, pas kami pergi itu harganya kok ya pas mahal. tapi karena sifatnya kita ngikut rombongan yang udah ada, let it be lah. ternyata, temen kami ini mau ke SG nya 2 hari ajah, sabtu-minggu. jiwa nggak mau rugi kami pun membuncah dong. wong udah jauh jauh sampe negeri sebrang kok 2 hari doang. akhirnya kami sepakat extend 1 hari, jadi total 3 hari.
setelah tiket pesawat beres, kami pun cari hotel. lagi lagi karena ngikut temen, akhirnya hotel si temen ini yang jadi patokan. akhirnya kami memutuskan buat nginep di Pillow Talk Hostel. pertimbangan utama : harganya murah dan deket sama hotel temen. plus review-nya bagus bagus. so, cusslah booking 2 malem di situ.

langkah ketiga adalah browsing sampe bego, hahaha. so, honestly speaking, sebenernya gue ga terlalu tertarik pergi ke Singapura. atau lebih tepatnya, nggak terlalu excited buat pergi ke sana. kenapa ? kayaknya kok begitu begitu aja. dan komentar mereka mereka yang pernah kesana pun sama : bersih dan rapi. wis gitu thok. ndak pariatip. udah gitu kok kayaknya ndak ada tempat wisata yang menarik hati dan bikin penasaran.
sampe akhirnya gue baca blognya mba Lei. mba Lei ini pernah tinggal di Singapura sebentar, sampe ada satu kategori sendiri di blognya yang cerita soal Singapura. hati ini pun mulai tertambat ke Singapura dan mulai browsing-browsing tempat wisata heits disana.
selain tempat wisata, yang paling gue ubek ubek adalah peta MRT nya. konon, MRT-nya Singapura ini keren banget dan merupakan transportasi utama di sana. kemungkinan besar pun kami bakal make MRT kemana-mana. jadi hukumnya wajib ain ngapalin stasiun dan jalur-jalurnya. saking niatnya, gue sampe bikin semacam print-print-an how to go, lengkap dengan harga tiket dll. singapur doang lho siiiiisss...

langkah selanjutnya ? ngajuin cuti !! hahaha. jadi ceritanya, di kantor gue lagi ada perubahan struktur, bahkan sampai level direktur. job desc pun pada shifting. gue dapet bos baru yang sebenernya lumayan enak. cuman kan ini perginya pas closing, maliiiiih. dikasih approve ga nih gue ? Alhamdulillah, setelah lembur 4 hari berturut turut, akhirnya cuti pun approved !! horeeee...

dengan di approve-nya cuti di H-8 jam, it's official, we're going to Singapore !!
Merlion, tunggu aku yaaaaaa... *lari lari manja ke bandara*